"Waktunya dua tahun dari sekarang, nanti seluruh kali di Jakarta akan punya jalan inspeksi. Jakarta makin bagus kan?," kata Manggas, kepada Kompas.com, Sabtu (28/12/2013).
Salah satu contoh pembangunan jalan inspeksi yang sedang berlangsung yaitu pada kali di depan Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Jakarta Pusat. Dengan adanya jalan inspeksi di kali-kali akan memudahkan petugas untuk melakukan perawatan setiap tahunnya. Selain itu, kata Manggas, jalan inspeksi juga berguna sebagai solusi alternatif kemacetan lalu lintas.
Manggas menjelaskan, jalan inspeksi harus ada di sisi kanan dan kiri sungai untuk memudahkan akses alat berat. Namun, beberapa hambatannya, kini lahan yang seharusnya menjadi jalan inspeksi justru telah beralih menjadi bangunan liar, seperti rumah, warung, dan sebagainya.
"Kalau ada jalan inspeksi, sungai itu bisa terus diawasi dan dibersihkan. Orang buang sampah ke kali jadi malu juga, makanya kali akan bersih," ujar Manggas.
Senada dengan Manggas, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, salah salah satu wilayah yang akan dijadikan percontohan jalan alternatif, antara lain di Ciliwung Scrub perempatan Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat. Untuk merealisasikan rencana tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan membongkar bangunan liar yang ada di sepanjang jalan inspeksi sungai. Maka DKI juga akan memfokuskan penyelesaian rumah susun sebagai tempat relokasi. Dengan itu, Pemprov DKI akan membongkar bangunan liar tersebut dan menggantinya dengan unit rusun yang disediakan. "Pola itu segera kami pakai. Jadi, semua termasuk rumah-rumah yang menduduki saluran-saluran air akan kami sikat," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.