Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Basuki Pakai Baju Kotak-kotak Hitam Putih

Kompas.com - 31/12/2013, 20:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Seperti direncanakan sebelumnya, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama mengenakan kemeja kotak-kotak untuk menghadiri Jakarta Night Festival, Selasa (31/12/2013) malam.

Namun, kali ini kemeja yang dikenakan Jokowi dan Basuki bukan motif kotak-kotak yang dipakai saat mereka berkampanye dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Jokowi dan Basuki memilih kemeja kotak-kotak hitam-putih. Saat ditanya mengapa mereka mengenakan kemeja motif kotak-kotak yang berbeda seperti saat kampanye, Jokowi mengatakan bahwa baju itu dipilih oleh Basuki. 

"Kok tanya artinya apa? Enggak tahu ini yang milih Pak Ahok," ujar Jokowi saat memasuki Ballroom Balaikota Jakarta sekitar pukul 19.30 WIB. 

Tak hanya mereka berdua, sejumlah pejabat di jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tampak mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak.

Tampak Kepala Satpol PP Kukuh Hadi Santoso dan Kepala Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri Heru Budi Hartono juga mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak.

Kemeja Heru dan Kukuh malah tampak lebih mirip dengan kmeja Jokowi-Basuki saat kampanye.

Tidak selang berapa lama, di ruangan tersebut datang pula Pelaksana Tugas Sekretaris Pemprov DKI Wiryatmoko, Deputi Pariwisata dan Kebudayaan Silviana Murni serta Kepala Badan Perencanaan Daerah Jakarta Sarwo Handayani. Mereka pun tampak sangat apik mengenakan kemeja motif kotak-kotak.

"Loh, loh pada pakai kotak-kotak semua ini," ujar Jokowi terkejut.

Mantan Wali Kota Surakarta itu mengaku tidak mengeluarkan instruksi khusus soal kemeja itu. Heru dan Kukuh yang langsung menghampiri Jokowi pun senada dengan pimpinannya tersebut.

"Benaran deh, tadi saya kehujanan terus yang ada di lemari saya cuma baju ini. Makanya saya pakai," ujar Heru serius.

Sementara, Kukuh tampak lebih terbuka. Ia mengaku kemeja yang dikenakannya tersebut agar senada dengan sang pimpinan.

"Ya supaya sama saja," ujar kukuh.

Ramai-ramai di balroom Balaikota tersebut memang merupakan acara pembukaan Jakarta Night Festival dalam menyambut malam pergantian tahun baru 2013 ke 2014.

Sedianya, Joko Widodo dan Basuki akan menggelar konferensi pers terkait acara yang diselenggarakan di Jalan Thamrin dan Sudirman itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com