Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Tahun Baru, Pria ini Kena Peluru Nyasar

Kompas.com - 01/01/2014, 20:56 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Malam pergantian tahun nampaknya membawa pengalaman tak menyenangkan bagi Yusafat (33). Warga asal Temanggung, Jawa Tengah ini menjadi korban peluru nyasar saat berada di Sky Garden Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Selasa (31/12/2013) malam. Yusafat mengalami luka tembak pada bahu kanannya 5 menit jelang pergantian tahun.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, pria tersebut diduga merupakan korban peluru nyasar. Yusafat, kata Rikwanto, tengah berada di Sky Garden Living World Alam Sutera untuk menyaksikan acara kembang api di lokasi tersebut.

"Saat korban masuk dari pintu Resto Barat, sedang mencari tempat untuk melihat kembang api, selang beberapa menit kemudian korban merasakan sakit pada bagian bahu kanan," kata Rikwanto, melalui pesan singkatnya, Rabu (1/1/2014).

Rikwanto mengatakan, setelah kejadian tersebut korban dilarikan ke Rumah Sakit Omni Alam Sutera. Polisi menyakini peluru berasal dari tembakan ke udara yang dilepas jauh dari lokasi tempat korban berada.

"Diyakini ada yang buang tembakan jauh dari lokasi," ujar Rikwanto.

Pasalnya, setelah kejadian, polisi langsung menyisir tempat kejadian perkara untuk mencari kemungkinan pelaku berada dekat dengan korban. Namun, petugas tidak menemukan apapun. "Dilakukan penggeledahan terhadap pengunjung dan tempat Sky Garden, hasilnya nihil atau tidak ditemukan apa-apa," ujar Rikwanto.

Adapun korban kemudian mendapat perawatan di RS Omni Alam Sutra. Petugas masih mencari siapa pelaku yang menembakan senjata hingga mengenai korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com