Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berikan Bantuan untuk Ibu yang Melahirkan di Jembatan "Busway"

Kompas.com - 07/01/2014, 16:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan bantuan kepada Mutia Rahmawati (32), ibu yang melahirkan di jembatan penyeberangan selter transjakarta Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2014). Pemberian bantuan itu dilakukan Jokowi di Puskesmas Jatinegara, Selasa (7/1/2014) siang.

Jokowi sempat berselisih waktu dengan Mutia, yang telah pergi ke Dinas Sosial Jakarta. Begitu Jokowi datang, salah satu petugas puskesmas pun menelepon Mutia dan menyuruhnya kembali ke puskesmas.

Jokowi dan Mutia akhirnya bertemu di ruang tunggu puskesmas. Disorot belasan kamera wartawan serta pengunjung puskesmas, Jokowi memberi bantuan berupa amplop tebal warna putih kepada Mutia. "Terima kasih, Pak," ujar Mutia.

Saat itu, Mutia datang bersama keempat anaknya, termasuk bayi perempuan yang dilahirkannya di jembatan. Melihat anak-anak Mutia, Jokowi menepuk kepala mereka sambil memberikan pesan bahwa lebih baik Mutia memiliki empat anak saja. "Ini anaknya semua? Cukup ya," kata dia.

Kepada wartawan, wanita yang ditinggal meninggal suaminya itu menceritakan proses persalinan pada usia kandungan 6 bulan tersebut. Semula, wanita asal Kediri, Jawa Timur, tersebut hendak pergi ke rumah ayahnya di Bekasi. Namun, sesampainya di selter transjakarta Kebon Pala, dia merasakan kontraksi di perutnya.

"Akhirnya saya bersalin di situ sendirian. Ada mungkin setengah jam proses seluruhnya," ujarnya.

Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut hingga hari kedua kelahirannya belum diberi nama. Ia masih bingung memberi nama kepada bayinya tersebut. Ia berharap bayinya dapat tumbuh dengan baik dan berguna bagi masyarakat umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com