"Iya dapat (subsidi). Di mana-mana, transportasi itu disubsidi. Kali ini yang kita cover tiketnya," ujarnya di Balaikota, Jakarta, Kamis (9/1/2014).
Namun demikian, Jokowi belum dapat memastikan besar subsidi untuk tiket tersebut. Hal itu menunggu pembentukan struktural PT Transjakarta yang diperkirakan rampung akhir Januari 2014.
Jokowi meminta seluruh pihak tidak membesar-besarkan soal kenaikan tarif transjakarta. Menurutnya, yang penting pihaknya tetap mengedepankan pelayanan transportasi yang nyaman dan aman sekaligus terjangkau bagi ekonomi masyarakat di Jakarta.
"Ndak perlu diruwet-ruwetin. Kan intinya pelayanan masyarakat. Orientasinya ke sana. Jangan kelihatan dipersulit loh," cetusnya.
Kekhawatiran tarif transjakarta akan naik disampaikan anggota DPRD Komisi C (bidang Anggaran dan Aset), S Andyka. Dia mengatakan, perubahan struktur transjakarta mengakibatkan BUMD tersebut tidak boleh lagi mendapatkan subsidi, tetapi hanya penyerta modal. Otomatis, tarif bus mau tak mau naik.
Saat ini, tarif bus transjakarta termasuk subsidi adalah Rp 3.500. Pada 2013, Pemprov DKI mengalokasikan anggaran Rp 886 miliar sebagai subsidi tarif transjakarta, dengan perkiraan jumlah penumpang rata-rata Rp 300.000 per hari. Ke depannya, dana subsidi tarif penumpang dikelola PT Transjakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.