Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jokowi Pernah Blusukan ke Sini, tapi Kok Masih Banjir?"

Kompas.com - 12/01/2014, 19:51 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Soleh (41), warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mempertanyakan kinerja blusukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Dia mengaku pernah menyaksikan sendiri pria yang akrab disapa Jokowi itu datang ke Jalan TB Simatupang pada awal November 2013 lalu untuk meninjau titik banjir.

"Saya lupa tanggalnya, sekitar awal November kemarinlah, Pak Jokowi ke sini sama wartawan juga rame-rame. Katanya masalah banjir. Ya, heran juga saya, padahal dia sudah pernah blusukan ke sini, tapi kok masih banjir?" ujar Soleh kepada Kompas.com, di Jalan TB Simatupang, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (12/1/2014).

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang rokok ini pun berharap Jokowi dapat segera menyelesaikan banjir yang kerap terjadi di wilayahnya itu. Dia pun mengaku masih memiliki kepercayaan Jokowi dapat melakukannya.

"Iya, tetap percayalah, semoga Pak Jokowi bisa, jadi kerjaan saya juga enggak terganggu," harapnya.

Banjir menurutnya memang kerap kali terjadi di wilayah tempatnya mencari nafkah itu. Jika hujan deras dan panjang mengguyur Ibu Kota, sudah pasti jalan di sana akan tergenang. "Ini paling parah jalan di sana sudah sampai ditutup, biasanya enggak separah ini," ujarnya.

Kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, banjir di sejumlah titik, setelah hujan mengguyur Ibu Kota sepanjang hari ini. Titik-titik banjir di antaranya kawasan Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tepatnya di Plaza Oleos.

Hingga pukul 19.00, banjir masih setinggi sekitar satu meter. Pantauan Kompas.com, polisi menutup akses jalan sehingga pengendara beralih ke jalan alternatif lain.

"Sementara ini kami alihkan, memutar ke Jalan Kebagusan Raya," kata Aipda Joko, salah seorang petugas kepolisian yang bertugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com