Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Ambles Dekat SPBU Sunter Jaya, 150 KK Terisolasi

Kompas.com - 17/01/2014, 13:17 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Akibat amblesnya ruas Jalan Pulo Besar 3, Jumat (17/1/2014) pagi, sekitar 150 kepala keluarga atau 500 warga di RT 09 RW 11 Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, terisolasi dan tidak dapat keluar dari permukiman. Warga tak dapat menuju ke Jalan Yos Sudarso karena satu-satunya akses tersebut putus akibat ambles sedalam 30 meter hingga sepanjang 90 meter.

Jalan selebar 4 meter itu ambles sekitar pukul 05.30 WIB. Posisinya diapit oleh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan lahan yang tengah dibangun menjadi gedung perkantoran.

Akibat kejadian itu, tiga sepeda motor milik warga terperosok ke dalam amblesan jalan dan belum dapat diangkat. Sebanyak 40 kepala keluarga yang rumahnya dekat lokasi kejadian kini diungsikan.

Salah seorang warga RT 09 RW 11 Kelurahan Sunter Jaya, Ramadhan (24), menduga amblesnya jalan tersebut sebagai dampak dari pengerjaan proyek bangunan perkantoran yang dilakukan oleh PT SGL. Ia menuturkan, sejak sepekan lalu, celah antara tembok pembatas jalan dan dinding proyek sudah mulai renggang.

"Sebelumnya memang banyak kejadian dari proyek yang mengganggu warga, seperti lampu tembaknya jatuh ke permukiman. Namun, sebelum ini tidak ada responsnya (dari pengembang)," kata Ramadhan di lokasi kejadian.

Kepala Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan, sementara ini jalan ambles itu diduga kuat akibat pengerjaan proyek yang dilakukan oleh PT SGL. Polisi tengah melakukan penyelidikan di lokasi untuk mengetahui penyebab pasti.

Kini SPBU itu tidak bisa beroperasi. Jalan yang ambles ditutup garis polisi dan terpal. Seorang polisi berjaga-jaga agar tidak ada warga yang mendekati lokasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com