JAKARTA, KOMPAS.com - Emperan toko di Jalan Jatinegara Barat, yang semula digunakan pengungsi korban banjir Kampung Pulo, kini telah mulai sepi. Wakil Camat Jatinegara, Manson Sinaga mengatakan, banyak pengungsi kini menempati posko resmi.
Posko-posko resmi untuk pengungsi itu terletak di kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Gereja Koinonia, Masjid Attawabin, Rumah Sakit Hermina, Mushalla Khairul Anam, SD Negeri Balimester, eks Bengkel Trimarta, dan gedung Gelanggang Olahraga Remaja di Bidara China. "Pengungsi di GOR saat ini sebanyak 2.402 jiwa, berasal dari Kampung Melayu 566 jiwa dan sisanya dari Bidara China," ujar Manson, Senin (27/1/2014).
Pantauan Kompas.com, hanya ada satu atau dua orang yang masih bertahan di emperan toko Jatinegara Barat. Sebelumnya, ratusan pengungsi tinggal di emperan toko tersebut selama berhari-hari menunggu banjir surut.
Lalu lintas kendaraan di Jalan Jatinegara Barat pun mulai ramai, meski yang dibuka baru satu jalur. Lajur paling kiri jalan masih ditutup karena masih ada tenda posko pengungsian dan bantuan.
Sementara itu, di sekitar bantaran Sungai Ciliwung yang dibatasi talud setinggi 1 meter sudah tidak seramai sebelumnya. Di sana hanya ada mobil dinas milik unit pemadam kebakaran. Beberapa mobil SNG (Satellite News Gathering) milik stasiun televisi mulai satu persatu meninggalkan tempat ini.
Di ujung jalan Jatinegara Barat di samping Gereja Koinonia, beberapa pedagang kaki lima mulai membuka lapaknya, misalnya berdagang makanan matang soto ayam dan pecel lele.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.