Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT JM Bantah Program Monorel Mangkrak Lagi

Kompas.com - 17/02/2014, 15:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Teknis PT Jakarta Monorail Rosa Bovanantoo membantah kabar tentang penghentian pengerjaan proyek pembangunan monorel. Menurut Rosa, saat ini proyek itu masih dalam tahap persiapan sehingga belum terlihat ada pekerjaan fisik.

"Sudah berjalan proyeknya. Tidak harus selalu tempatkan alat berat di jalanan, kan," ujar Rosa ketika dihubungi wartawan, Senin (17/2/2014).

Ia menyebutkan, PT JM masih harus mengurus administrasi yang panjang meskipun proyek itu sudah groundbreaking pada pertengahan Oktober 2013. Salah satunya mengenai beberapa klausul memorandum of understanding proyek monorel antara PT JM dan Pemprov DKI yang akan mengalami perubahan.

Rosa mengatakan, pada Rabu lusa, PT JM akan melakukan pemagaran di sepanjang green line monorel (Kuningan-Senayan) dan blue line (Kampung Melayu-Tomang). Upaya itu dilakukan setelah izin keluar dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI untuk membangun rute monorel yang melewati taman-taman. Ia mengklaim PT JM dan Pemprov DKI sudah melaksanakan survei lapangan. Selain itu, PT JM sedang melakukan persiapan pembangunan fondasi di titik-titik jalur tersebut.

"Hari ini, kita follow up berita acaranya. Jadi, semua hasilnya akan dibawa ke China untuk ditentukan desainnya," ujarnya.

Ia kembali menegaskan bahwa proyek monorel tidak berhenti di tengah jalan dan mangkrak. Semua pekerjaan itu membutuhkan proses dan waktu lama untuk menyelesaikannya. Namun, apabila nantinya Pemprov DKI, khususnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengisyaratkan untuk mencabut izin proyek monorel, PT JM akan menerimanya.

Pengerjaan proyek monorel di depan Hotel Four Season, Kuningan, Jakarta Selatan, tampak terhenti dan tidak ada aktivitas sama sekali. Tidak ada pekerja yang mengerjakan proyek itu. Hanya terdapat beberapa seng yang menutupi pengerjaan proyek tersebut dan tidak ada alat berat sama sekali.

Pemprov DKI Jakarta telah melakukan groundbreaking monorel pada 16 Oktober 2013. Untuk membangun proyek monorel Jakarta, PT JM menggandeng kontraktor dari China, yakni China Communications Construction Company Ltd (CCCC). Selain itu, mereka juga sekaligus akan membangun pabrik perakitan dan stasiun monorel. Perlu waktu sekitar tiga tahun untuk merampungkan pembangunan jalur hijau. Konstruksi jalur itu menelan biaya senilai 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 15-16 triliun. PT JM akan menggunakan konsep yang telah dikaji sejak lima tahun lalu. Rute yang diajukan pada jalur hijau dengan rute Semanggi-Casablanca-Kuningan-Sudirman-Karet-Semanggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com