"Saya sudah rapat dengan Pak Djangga Lubis (Dirut PD Pasar Jaya) dan Pak Gubernur sudah memberikan pengarahan. Kita lagi minta pedagang sablon di Pasar Senen untuk diarahkan ke Blok G agar lebih menarik," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Basuki mengatakan, sepinya pembeli di pasar tersebut disebabkan tidak adanya ciri khas dan karakteristik, seperti di blok-blok lainnya di Pasar Tanah Abang. Karena itu, berkumpulnya tukang sablon, spanduk, diharapkan bisa menarik pengunjung untuk datang.
Saat ini, tukang spanduk di Pasar Senen sudah memiliki konsumen tetap sehingga apabila para tukang spanduk pindah ke Blok G, konsumen akan mencari dan berbelanja di Blok G. Di samping itu, Pemprov DKI Jakarta juga tidak akan memperpanjang masa gratis sewa kios.
"Semuanya bertahaplah. Yang jelas, kalau mau berdagang di luar, silakan, tapi jangan di jalan," ujar Basuki.
Langkah lainnya adalah dengan membangun jembatan yang menghubungkan antara Blok G dan Stasiun Tanah Abang dan blok lainnya. PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan membangun jembatan penghubung dari Stasiun Tanah Abang ke Blok G Pasar Tanah Abang.
Panjang jembatan penghubung itu akan ada sekitar 325 meter. Jembatan akan menghubungkan lantai 2 stasiun dengan jembatan Blok G yang sudah ada sekarang. Pengerjaan itu diperkirakan selama tiga bulan. Pekerjaan fisik dikerjakan pada awal 2014. Sementara pembangunan jembatan lainnya dibangun oleh pihak swasta.
Nantinya, kompensasi yang diberikan kepada swasta adalah mereka boleh memajang iklan sepanjang jembatan. "Sekarang kita lagi proses pembuatan jembatan penghubung dari stasiun, sudah lagi dibikin," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.