Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bagi-bagi Buku dan Beras untuk Korban Banjir

Kompas.com - 23/02/2014, 19:31 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir pekan ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi korban banjir di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (23/2/2014). Di pengungsian, Jokowi membagikan bantuan kepada korban banjir.

Pantauan Kompas.com, pria Jokowi mengunjungi Posyandu Anyelir 1 di Kelurahan Cawang yang menjadi tempat pengungsian banjir bagi warga RT 04 dan RT 05 di RW 01 permukiman setempat. Jokowi langsung disambut warga. Anak-anak juga gembira menyambut kedatangannya.

Jokowi datang tidak dengan tangan kosong. Dia membawa beras dan buku tulis. Petugas Satpol PP dimintanya membantu membagikan bantuan tersebut kepada korban banjir.

"Yang belum dapat buku tulis sini. Yang ibu-ibu dibagikan beras," ujar Jokowi, di lokasi, Minggu sore.

Sembari membagikan bantuan, Jokowi mendengarkan cerita warga mengenai banjir di permukiman mereka. Salah seorang dari warga bercerita kepada Jokowi. Banjir menggenangi tempat tinggal warga pada Sabtu (22/2/2014) malam sehingga membuat mereka mengungsi.

"Tapi sekarang sudah surut, kan?" tanya Jokowi.

Lurah Cawang Ompun Muhamad Taufik yang berada di pengungsian kemudian menjelaskan bahwa ketinggian air pada Sabtu malam hingga mencapai 2 meter. Sebanyak 500 warga mengungsi di posyandu dan Gedung Ninda Karya. Wilayah yang terendam banjir yakni di RW 01, 02, 03, 05, 08, dan RW 12. Menurut Ompun, air di permukiman warga saat ini sudah berangsur surut.

Mengenai relokasi, Ompun mengaku belum mendapat informasi apakah permukiman warga setempat akan masuk pada program relokasi dari pemerintah DKI. "Sedang dibahas di tingkat Wali Kota, tapi saya belum tahu untuk wilayah Cawang," ujar Ompun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com