Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Green Garden Terendam Lagi, Transjakarta Dialihkan

Kompas.com - 24/02/2014, 09:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan lebat yang terus mengguyur Ibu Kota sejak Minggu (23/2/2014) malam mengakibatkan kawasan Green Garden Jakarta Barat kembali terendam banjir. Akibatnya, transjakarta Koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni) kembali dialihkan.

"Berdasarkan laporan pukul 07.00 ini, untuk Koridor VIII Lebak Bulus-Harmoni dialihkan via tol Kebon Jeruk dan keluar di tol Tomang karena sekitar halte Green Garden ketinggian air mencapai 50 cm," kata Kepala Humas Unit Pengelola (UP) Transjakarta Sri Ulina Pinem, kepada Kompas.com, di Jakarta, Senin (24/2/2014) pagi.

Pengalihan rute dimulai dari Halte Transjakarta Kebon Jeruk, kemudian masuk masuk tol Kebon Jeruk-Tomang. Selanjutnya, lajur transjakarta berbelok kiri ke Grogol 1 Rumah Sakit Sumber Waras hingga Harmoni. Untuk arah sebaliknya, dari arah Harmoni, melalui halte Petojo kemudian Rumah Sakit Tarakan-Tomang Mandala-masuk tol Kebon Jeruk dan keluar di halte Kebon Jeruk.

Ada lima halte yang tidak dapat dilalui, yakni halte di Duri Kepa, Kedoya Assidiqiyah, Green Garden, Indosiar, dan Jelambar. "Untuk koridor lainnya, saat ini masih normal. Perkembangan selanjutnya nanti dikabari, ya," kata Ulina.

Terkendalanya perjalanan transjakarta ini, kata Ulina, menyebabkan adanya penumpukan penumpang di beberapa halte. Kendati demikian, biasanya pelanggan transjakarta sudah memaklumi adanya gangguan operasional akibat banjir.

Ulina mengatakan, perjalanan akan normal kembali jika air yang menggenang jalan sudah surut. Petugas di lapangan, lanjut dia, akan terus melaporkan situasi dan kondisi di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com