Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Blusukan" ke Rawa Domba, Jokowi Diprotes Warga

Kompas.com - 24/02/2014, 17:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kunjungan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ke Rawa Domba, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (24/2/2014) siang, diwarnai protes warga setempat. Warga mengeluh tidak menerima pasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) karena ada pipa yang pecah.

Akibat pipa pecah itu, ratusan meter kubik air bersih tumpah ke jalan. Dari penyelidikan Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Timur, diketahui bahwa pipa itu pecah karena tanah di sekitarnya ambles.

"Tolong, Pak, sudah dua minggu masyarakat sini enggak ada air. Sudah gitu beton jalannya tipis lagi. Kemarin saja ada truk yang terbalik gara-gara jalanannya lagi dibongkar," ujar seorang warga.

"Di depan rumah saya itu antara pagar dengan galian sudah 60 sentimeter. Saya takut pagar rumah saya roboh. Kalau bisa dipercepat," timpal warga lain.

Mendengar itu, Jokowi meminta maaf dan memohon kesabaran warga. Menurutnya, hal itu terjadi karena kesalahan kontraktor yang mengerjakan instalasi pipa. Dia meminta Dinas Pekerjaan Umum Jakarta mempercepat pengerjaan perbaikan pipa sekaligus konstruksi tanah di sana.

"Jangan sampai ada masalah dengan warga pokoknya. Kasihan kan," ujar Jokowi kepada Kepala Dinas PU Jakarta Manggas Rudy Siahaan.

Jokowi mengatakan, perbaikan pipa itu akan selesai pada akhir Maret. Jokowi juga memerintahkan Kepala Dinas PU Tata Air Jakarta Timur Jati Waluyo untuk selalu memantau pengerjaan perbaikan pipa dan konstruksi tanah tersebut supaya jika ada persoalan yang menimpa warga setempat bisa langsung dikoordinasikan.

Pantauan Kompas.com di lokasi tersebut, jalan kompleks perumahan selebar sekitar 4 meter terputus lantaran ada dua alat berat. Aspal jalan itu pun penuh dengan tanah hasil pengerukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com