JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membagikan kartu namanya di Pasar Ciplak, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (27/2/2014). Hal itu dilakukannya agar mempermudah pedagang dalam menyampaikan keluhan.
Basuki mengunjungi Pasar Ciplak bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Setelah acara peresmian pasar yang dilakukan sekitar pukul 12.30 WIB, Ahok, sapaan akrab Basuki, berpisah dengan Jokowi.
Ahok berjalan berkeliling mengunjungi kios-kios. Hal itu membuatnya menjadi pusat perhatian. Beberapa kali, Ahok tampak menghentikan jalannya untuk berbincang dengan para pedagang. Para pedagang maupun pengunjung yang mayoritas ibu-ibu memanfaatkan situasi itu untuk mengajaknya foto bersama atau sekadar bersalaman.
"Pak Ahok nanti sering-sering datang ke sini, ya," sahut salah seorang warga yang disambut Ahok dengan senyuman.
Sementara itu, seorang pedagang tampak menanyakan perihal harga sewa. "Pak, nanti harga sewanya bakal naik enggak?" tanyanya.
"Tidak akan kita naikin," jawab Ahok.
Saat akan meninggalkan pasar, Ahok lalu mengeluarkan satu kotak kartu nama yang kemudian diberikan kepada salah seorang perwakilan pedagang.
"Ini bagi-bagiin ya, kalau ada apa-apa nanti hubungi saja," ujarnya.
Pasar Ciplak merupakan salah satu dari 14 pasar tradisional yang direvitalisasi di Jakarta. Selain Pasar Ciplak, ada delapan pasar tradisional lain yang sudah selesai dibangun dan diresmikan. Sebanyak enam pasar tradisional lainnya belum rampung.
Pasar Ciplak berdiri di tanah seluas 5.434 meter persegi. Luas bangunan pasar tersebut ialah 6.892 meter persegi. Di dalam pasar tersebut terdapat 735 tempat usaha, 485 berupa kios, dan 250 berupa los.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.