Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisik-bisik Jokowi dan Abraham Samad

Kompas.com - 04/03/2014, 11:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad berbisik-bisik di sela penandatanganan komitmen dan sosialisasi program pengendalian gratifikasi di Pemprov Jakarta.

"Saya tadi bisik-bisik ke Pak Abraham. Pak, kita mohon dibantu soal pengawasan di kita (Pemprov DKI Jakarta)," ujar Jokowi di dalam sambutan acara tersebut, Selasa (4/3/2014) pagi.

Pesan singkat kepada Abraham, kata Jokowi, terkait dengan jumlah APBD 2014 melonjak dibandingkan tahun 2013 lalu dari Rp 41 triliun menjadi Rp 72 triliun. Oleh sebab itu, pengawasan terhadap penggunaan anggaran tersebut dirasa sangat penting.

"Saya sudah bilang (ke SKPD), ini Rp 72 triliun uang semua, loh. Ini gede sekali. Hati-hati dalam penggunaannya. Wong saya jadi Wali Kota Solo aja lima tahun cuma Rp 3,5 triliun," ucap Jokowi.

Sejak satu tahun empat bulan memimpin di DKI Jakarta, Jokowi mengaku telah mencoba memperbaiki sistem keuangan dan sumber daya manusia, misalnya online pajak, electronic catalog, electronic purchasing, dan online IMB.

Sementara itu, di pengembangan sumber daya manusia, dia menerapkan sistem lelang jabatan kepada lurah, camat, kepala sekolah, dan kepala puskesmas.

Dari segi pengawasan, Jokowi mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah instansi pengawas, yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan, serta Pembangunan (BPKP) dan KPK sendiri.

"Semua masih dalam proses. Kalau ada satu dua yang belum baik, itu sajalah yang kita perbaiki. Saya yakin dengan pembenahan sistem, kita jadi yang terbaik," ucap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com