Dia bermaksud meminta penjelasan dari Basuki menyangkut pernyataannya tentang Bimo pada beberapa waktu lalu.
Didampingi dua rekannya, Bimo tiba di Balaikota Jakarta sekitar pukul 11.30 WIB. Ia langsung menuju ruang kerja Basuki yang ada di lantai 2. Dia harus menunggu sekira 15 menit karena Basuki sedang rapat.
"Mas Bimo ya," tanya Basuki begitu keluar dari ruangan.
"Iya, saya mau klarifikasi," jawab Bimo.
"Saya tidak seperti yang diduga Pak Ahok. Ini kan tahun politik, harus hati-hatilah," lanjut Bimo.
Sebenarnya Bimo ingin mengadakan pembicaraan dengan Basuki. Namun, permintaan tersebut ditolak Basuki dengan alasan agenda rapat masih berlangsung. "Saya mau rapat," kata Basuki.
"Terima kasih waktunya," ujar Bimo.
Pertemuan tersebut berlangsung tidak sampai lima menit. Setelah itu, Bimo beserta rekannya langsung meninggalkan gedung Balaikota.
Menurut informasi, ia direncanakan akan mendatangi kantor sebuah media massa nasional untuk meminta klarifikasi mengenai pemberitaan yang menyebutkan bahwa dia merupakan anggota tim kampanye Jokowi dan sering meminta proyek ke Pemerintah Provinsi DKI.
Beberapa hari lalu, Basuki memang sempat mengomentari seputar Bimo. Menurutnya, Bimo telah sering "berulah" sejak Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo.
"Aku sudah tanya Pak Jokowi. Jadi itu anak dari di Solo suka begitu. Dia suka ada proyek, suka ngaku-ngaku dekat dengan Pak Jokowi, manfaatin, foto-foto, dia klaim. Pak Jokowi juga kaget, rupaya dia jualan di depan pengusaha," kata Basuki di Bakaikota Jakarta, Senin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.