Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Adukan Juru Parkir Bawa Lari 7 Traffic Cone di Polisi

Kompas.com - 17/03/2014, 11:39 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa traffic cone atau marka penanda jalan milik Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur raib dari tempat penitipannya pada sebuah sekolah, samping markas Polres Jakarta Timur.

Setelah ditelusuri, benda-benda itu dicuri seorang juru parkir berinisial Z. Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Budi Sugiantoro menyatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (16/3/2014) sore.

Saat pihaknya mengecek keberadaan traffic cone di tempat penitipan itu yang ternyata sudah raib.

"Ada saksinya yang melihat dibawa. Saksinya tukang parkir di situ juga. Jadi traffic cone kita dibawa ke warung-warung yang ada di belakang Pasar Jatinegara Barat," kata Budi, saat ditemui tengah membuat laporan di Polsek Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (17/3/2014).

Budi mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi bernama Ahmad Rohadi, juru parkir di tempat yang sama, orang yang memindahkan yakni Z. Menurut Budi, ada tujuh traffic cone yang dibawa oleh Z, dan baru ditemukan sebanyak 3 buah sebagai barang bukti untuk melaporkannya di Polsek Jatinegara.

"Diambil tanpa sepengetahuan kita. Ini kalau enggak ditelusuri, itu bisa hilang. Ini kan aset negara," ujar Budi.

Menurut Budi, keberadaan Z dan motif tindakannya itu belum diketahui.  "Kita tidak tahu dia melakukannya kenapa. Tapi dia memang tukang parkir di situ," ujar Budi.

Saat ini, pihaknya masih berkonsultasi dengan penyidik untuk menentukan apa laporan dan pasal yang tepat untuk pelaku. Sementara tiga buah traffic cone dan saksi masih dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Jatinegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com