"Mandor akan ke masalah hukum, masalah penipuan," ujar Rustam Effendi saat ditemui Kompas.com usai meninjau kampung deret Kali Baru Timur, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2014).
Menurut Rustam, mandor tidak membayar tukang yang bekerja. Namun, setelah dipermasalahkan, mandor tersebut telah membuat pernyataan akan membayar para pekerja.
Di waktu yang sama, Rudi, Ketua RW 06 membenarkan pernyataan tersebut. Namun, pembayaran itu belum sepenuhnya. "Baru bayar Rp 95 juta, masih kurang Rp 30 juta," ujar Rudi.
Pembangunan kampung deret Kali Baru Timur masih berjalan dengan pekerja bangunan yang lama. Pemerintah Jakarta Pusat terus memantau dan meneliti letak kesalahan kasus tersebut. "Sekarang, kita pastikan program ini tetap berjalan," ujar Rustam Effendi.
Sebelumnya diberitakan, pembangunan kampung deret di RW 06 itu terhenti. Sebab, seorang mandor bangunan membawa kabur uang proyek itu. Imbasnya, pekerja bangunan enggan melanjutkan karena khawatir tidak dibayar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.