"Jumlah Kampung Deret itu banyak. Kalau ada satu dua yang ndak bener, yang lain ya jangan dicap ndak bener juga," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta pada Senin (17/3/2014) pagi.
Sebelumnya, pembangunan kampung deret di RW 06, Kalibaru Timur, Senen, Jakarta Pusat, terhenti. Sebab, seorang mandor bangunan membawa kabur uang proyek itu. Imbasnya, pekerja bangunan enggan melanjutkan karena khawatir tidak dibayarkan.
Jokowi membenarkan hal tersebut. Pihaknya telah menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian untuk segera ditindaklanjuti.
"Ada banyak proyek, masak yang diangkat hanya yang satu dua gitu. Kita ada ribuan rumah loh yang jadi kampung deret," ujarnya.
Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya juga menampik bahwa hal semacam itu bukan kesalahan Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta. Menurutnya, persoalan itu murni kriminalitas.
Oleh sebab itu, dia menyarankan warga segera melaporkan ke kepolisian. "Itu kan uang hibah. Ya kalau seperti itu, laporkan ke polisi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.