Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Gerindra Tutup Jalan, Warga Komplain

Kompas.com - 21/03/2014, 12:55 WIB
Meidella Syahni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Jalan Bugis, Kebon Bawang, Tanjung Priok, memprotes penutupan jalan karena digunakan untuk kampanye Partai Gerindra. Salah seorang pemilik warung coto makassar di tepi Jalan Bugis tampak beradu argumen dengan salah satu orang dari panitia kampanye. Menurut dia, tak ada pemberitahuan dari pihak mana pun tentang penutupan jalan dan pembangunan panggung.

"Saya keberatan. Tidak ada yang kasih tau saya. Pagi-pagi saya bingung, kok udah rame-rame aja," katanya kepada salah seorang panitia, Jumat (21/3/2014).

Perwakilan panitia yang menggunakan jaket partai itu lalu memanggil anggota panitia lain. Hajarasmi, ketua panitia kampanye, mengatakan, pemberitahuan seharusnya memang dilakukan minimal dua hari menjelang hari kampanye.

"Tapi ini sudah saya serahkan kepada penanggung jawab di wilayah masing-masing. Ini kan ada beberapa DPC (yang kampanye pada hari yang sama), dan pemberitahuan diserahkan kepada penanggung jawab di RT-RW masing-masing," ujarnya.

Namun, warga yang komplain tetap tidak terima. Sebagai kader Partai Gerindra, dia mengaku tidak diberi tahu dan tidak dilibatkan.

Doni, salah satu warga, juga tidak tahu tentang penutupan jalan untuk kampanye. Jumat pagi, saat melewati jalan itu, ia baru tahu.

"Jalan ini memang sering ditutup kalau ada acara-acara. Tapi yang ini saya tidak tahu," katanya.

Kampanye Partai Gerindra di Jalan Bugis, Kebon Bawang, dihadiri calon anggota legislatif S Andyka. Panitia membangun pentas di antara dua ruas jalan. Kendaraan kemudian dialihkan ke jalur lainnya.

Kampanye diisi dengan pertunjukan dangdut. Pemandu acara mempersilakan penonton jika ada yang berminat saweran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com