Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, berdasarkan hasil temuan, KTA itu atas nama salah seorang anggota Polda Aceh berpangkat Bhayangkara Kepala, Muhammad Husni.
Namun, Polda Aceh membantah jika ada anggotanya yang memiliki nama itu. "Saya sudah konfirmasi ke Kabid Humas di sana (Polda Aceh), nama tersebut tidak ada di Aceh. Untuk sementara, kita katakan KTA palsu," ujar Agus di Mabes Polri, Selasa (25/3/2014).
Seperti diketahui, ketiga pelaku diketahui bernama Mispan Ibrahim (25) warga Bekasi; Badri (27) dan Joni Iskandar (25) warga Lampung.
Sebelumnya diberitakan, aksi baku tembak terjadi antara aparat Polsek Cempaka Putih dan tiga orang tak dikenal di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2014) dini hari.
Aksi baku tembak terjadi ketika ketiga orang itu hendak melintas di jalan tersebut. Saat itu, sejumlah petugas tengah menggelar razia untuk mengantisipasi gangguan dan keamanan masyarakat (kamtibmas).
Tiba-tiba, ketiga orang itu memutar arah kendaraan mereka untuk menghindari petugas. Tak hanya itu, mereka juga melepaskan tembakan ke arah petugas. Petugas kemudian melakukan upaya bela diri dengan melepaskan tembakan ke arah pelaku.
Namun, pelaku justru melarikan diri dan akhirnya terjadi aksi saling kejar. Pelaku kemudian bersembunyi di sebuah pos kosong yang tak jauh dari lokasi.
Aksi baku tembak kembali terjadi selama kurang lebih sepuluh menit. Hingga pada akhirnya ketiga pelaku diketahui tewas. Saat ini jenazah ketiganya berada di kamar mayat RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.