Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutilasi WN Korsel, AS Juga Curi Harta

Kompas.com - 25/03/2014, 18:29 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya memutilasi tubuh warga negara Korea Selatan Kim Jueng Sim (51), pelaku, mantan sopir berinisial AS (31) juga membawa kabur sejumlah harta korban. Harta tersebut diambil di rumah korban di Perumahan Kemang Pratama, Bekasi.

"Pelaku mengambil uang sebesar 1.500 dollar AS dan Rp 2 juta, dua buah tablet, dan telepon genggam," kata Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti, Selasa (25/3/2014).

Kim, manajer di sebuah perusahaan garmen di Bekasi, dibunuh di Sabtu (15/3/2014). Pelaku menjerat kepala korban dengan kabel mesin cuci. Setelah tewas, pelaku memutilasi tubuh korban menjadi dua bagian, yaitu kepala, dan tubuh. Selanjutnya, AS, menggunakan mobil korban, Toyota Avanza, membuang potongan itu, masing-masing, di Cileungsi dan Cianjur.

Dedy mengatakan, pelaku membunuh Kim, yang telah tinggal di Indonesia selama belasan tahun, seorang diri. "Ini termasuk pembunuhan berdarah dingin," tambah Dedy.

Setelah membuang jenazah, AS meninggalkan mobil korban begitu saja di tengah jalan.

Terkait motif pembunuhan, Dedy mengatakan, pelaku sakit hati karena dikeluarkan dari tempat bekerja. Kendati demikian, keduanya dikatakan tetap berhubungan baik.

Sebelum menghabisi nyawa korban, AS sempat dipanggil ke rumah Kim, Sabtu. Di sana, korban meminta pelaku untuk melakukan top-up modem. Seusainya, AS berpamitan pulang dan sempat meminta uang untuk mengisi bensin.

Korban dikatakan tidak memberikan uang lantaran pelaku masih berutang. Marah, pelaku pun kemudian menghabisi nyawanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com