Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Tugu Monas Justru Tutup

Kompas.com - 31/03/2014, 18:34 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bertepatan dengan libur panjang hari raya Nyepi, Monumen Nasional (Monas) justru tidak beroperasi karena kepentingan perawatan. Sayangnya, hal ini tidak diketahui pengunjung yang datang untuk berlibur.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pengunjung yang tidak bisa memasuki tugu Monas akhirnya memilih mengabadikan foto mereka di sekitar monumen bersejarah itu. "Saya tidak tahu. Pas ke sini baru tahu kalau tutup," ujar Sari, pengunjung Monas dari Solo, Jawa Tengah,  Senin (31/3/2014).

Sari melanjutkan, dia tiba di Jakarta pada Jumat dan berniat mengunjungi Monas. Namun, karena perawatan ini ia akhirnya hanya berkeliling di lapangan Monas saja. Pengunjung lain, Senja, warga Tangerang, juga tidak mengetahui jadwal perawatan di Monas. Padahal, niat Senja mengajak anak-anaknya ke Monas untuk naik ke puncak Monas dan melihat pemandangan Jakarta. 

Musni yang datang dari Tambun juga baru mengetahui Monas tutup setelah bertanya kepada para pedagang. Alhasil, keinginannya untuk melihat suasana Jakarta dari puncak Monas urung tercapai.

Lain halnya dengan pengunjung yang datang dari Jakarta seperti Rini dan Estu, mereka cukup sering ke Monas dan tidak terlalu peduli dengan ditutupnya Monas. Menurut mereka, lebih nyaman berjalan-jalan di seputar Monas dibandingkan ke puncak Monas.

Saat dikonfirmasi, Kepala Unit Pengelola Monas Rini Hariyani mengatakan, jadwal perawatan Monas adalah Senin terakhir setiap bulan. "Senin 31 Maret 2014 Monas tutup kebetulan (tiap) Senin terakhir jadwalnya perawatan," ujar Rini Hariyani lewat pesan singkat kepada Kompas.com.

Rini melanjutkan, Monas memang tidak seperti museum lain yang tutup setiap hari Senin. Jika Senin terakhir tiba, jadwal perawatan harus dilakukan sekalipun bertepatan dengan hari libur seperti rari raya Nyepi kali ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com