"Terima kasih kepada Pak Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atas sambutannya yang singkat, padat, dan berisi," kata pembawa acara itu kepada Basuki di Ruang Tempo Doeloe, Balaikota Jakarta, Selasa (2/4/2014).
Mendengar hal itu, Basuki pun langsung meralat hal yang disampaikan pembawa acara. Menurut Basuki, jabatan gubernur menjadi isu yang sensitif di publik. Ia menjelaskan, hingga saat ini jabatannya masih wakil gubernur, bukan gubernur.
"Nanti partai saya (Gerindra) marah lagi," kata Basuki tertawa.
Kemudian, pembawa acara itu langsung menyambut klarifikasi Basuki. "Saya salah ya tadi, Pak? Bukannya saya bilang wakil gubernur ya? Anggap saja pernyataan saya itu doa, Pak, supaya cepat naik," kata pembawa acara itu.
Basuki pun hanya tertawa mendengar jawaban pembawa acara.
Acara CSR itu merupakan bantuan pembersihan Monumen Nasional (Monas) oleh Karcher Cleans Monas. Karcher merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pembersih dari Jerman. Karcher akan membersihkan Monas dengan teknologi yang dimilikinya dan mendatangkan tenaga teknisi serta ahli dari negeri BMW tersebut.
Pembersihan Monas dilakukan selama dua minggu, mulai dari 5-18 Mei 2014. Sebelumnya, Karcher tercatat pernah membersihkan monumen-monumen lain di dunia, seperti Gunung Rushmore, Amerika Serikat (2005); Basilika St Petrus, Vatikan (1998); serta London Eye di Inggris (2013).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.