Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Mahasiswa Warnai Pelantikan Bima Arya

Kompas.com - 07/04/2014, 15:49 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com – Demonstrasi mahasiswa mewarnai pelantikan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Wakil Wali Kota Usmar Hariman yang digelar di Gedung DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (7/4/2014).

Para pengunjuk rasa berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Para pedemo menuntut Bima Arya dan Usmar Hariman segera menuntaskan permasalahan yang tidak kunjung selesai di Kota Bogor.

Tuntutan para demonstran itu antara lain meminta Pemerintah Kota Bogor berkomitmen untuk menyelesaikan laporan dana transparasi anggaran Bantuan Sosial. Mereka juga menuntut penyelesaian perizinan yang bermasalah.

Suasana memanas ketika para pedemo membakar ban di tengah jalan. Hal ini memicu ketegangan antara para pengunjuk rasa dengan petugas kepolisian. Caci maki serta baku hantam pun tak terelakkan, sehingga memaksa polisi menggiring pendemo untuk masuk ke dalam truk keamanan, yang kemudian langsung dibawa ke Markas Polresta Bogor. S

ementara itu, Kapolresta Bogor, AKBP Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, para pedemo beraksi anarkistis telah dibawa ke markas Polresta Bogor.

“Kami telah membawa para pendemo yang membuat ulah, karena dikhawatirkan menganggu kenyamanan dan keamanan,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melantik pasangan Bima Arya Sugiarto - Usmar Hariman sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Senin (7/4/2014). Acara itu dihadiri sekitar 2.000 orang.

Tokoh nasional yang tampak hadir di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang juga Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional serta Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com