Kepala Lapas Kelas I Cipinang Sutrisman, menyatakan, jumlah warga binaan di Lapas Cipinang yakni sebanyak 2.919 orang. Namun, hanya 1.781 orang yang memiliki DPT.
"Yang tidak memiliki DPT 1.138 orang," ujar Sutrisman kepada Kompas.com, di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (9/4/2014) pagi.
Hal itu, kata dia, karena banyaknya warga binaan yang tidak memiliki KTP. Selain itu, napi yang berada di Lapas Cipinang banyak yang berasal dari luar Jakarta dan warga negara asing.
"Jadi bukan sederhana. Dari luar Jakarta banyak. Yang sulit kita mendata karena waktu nanya identitasnya, ada yang enggak punya KTP, ada yang katanya warga Cempaka Putih, tapi waktu dicek enggak jelas," ujar Sutrisman.
Mereka yang tidak punya DPT ini, lanjutnya, kemungkinan bisa mencoblos, bisa juga tidak. "Karena ada yang punya KTP, ada yang enggak punya," ujarnya.
Terkait sosialisasi pemilu, Sutrisman mengaku pihak KPU belum pernah menyosialisasikan proses pencoblosan di lapas tersebut. Namun, ia menjamin warga binaan mendapatkan informasi melalui sosialisasi dari pihak lapas dan juga melalui media.
"Setiap hall ada TV, mereka kan punya hak untuk mengetahui juga. Kadang kita kumpulkan di lapangan sini bahwa ada pemilu," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.