Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempe Picu Kebakaran di Kampung Bahari

Kompas.com - 25/04/2014, 13:51 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah yang terdiri dari empat kontrakan di permukiman kumuh di Kampung Bahari RT 08 RW 03 Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dilanda kebakaran, Jumat (25/4/2014). Kebakaran diduga akibat meledaknya kompor saat pemilik rumah sedang memasak tempe goreng.

Pemilik rumah Zainudin (60) mengatakan, peristiwa itu berawal ketika dia menggoreng tempe. Namun tempe yang digorengnya itu terpencal dan mengenai selang tabung gas 3 kilogram yagn ternyata bocor. Kejadian itulah yang menimbulkan api.

"Untungnya pemantik kompor gas sudah saya matikan," ujar Zainudin di lokasi kejadian, Kamis (25/4/2014).

Ia pun langsung berlari menyelamatkan diri dan sepeda motornya. "Saya bawa motor ke tempat yang aman tadi," ucapnya.

Namun sayang, ia tak berhasil menyelamatkan barang berharga lainnya. Televisi kemungkinan termasuk yang ludes dilalap api. "Warung saya juga habis terbakar. Kemungkinan rugi sekitar Rp 50 juta," katanya.

Sementara itu saksi mata lainnya Darpan (55) ketua Rt 08 mengatakan saat sedang berada di jembatan yang tidak jauh dari rumah korban. Ia melihat kobaran api sekitar pukul 10.30. "Tadi saya padahal dari dalam gang, pas baru nyampe jembatan, tiba-tiba ada asap membumbung, saya langsung balik lagi bantu padamin api," tuturnya.

Perwira Piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara, Putut Jantoko mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran. 10 unit mobil pompa dan 5 unit mobil penunjang.

"Hampir satu jam pemadamannya, saat ini masih dalam proses pendinginan ,tidak ada korban jiwa dalam , ini," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com