Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Demo "May Day", Kapolda Tak Ingin Satu Pot Bunga Pun Pecah

Kompas.com - 30/04/2014, 05:44 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya akan menurunkan sekitar 18.000 personel kepolisian untuk mengamankan peringatan Hari Buruh Internasional. Di Jakarta, akan ada unjuk rasa buruh pada 1 Mei dan 2 Mei 2014. 

"Untuk mengantisipasi May Day, (saya) berharap mereka (para buruh) unjuk rasa dengan kondusif. Mereka juga sudah berjanji, komitmen dengan saya, tidak ada satu pun pot bunga yang pecah," kata Kepala Polda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno, Selasa (29/4/2014).

Dwi mengatakan telah bertemu dengan perwakilan buruh yang berencana menggelar unjuk rasa pada hari para pekerja tersebut. Dia pun mengatakan, unjuk rasa kemungkinan tak hanya terjadi pada 1 Mei 2014, tetapi juga pada 2 Mei 2014.  Kepolisian, imbuh Dwi, akan mengawal unjuk rasa pada dua hari itu.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, pada 1 Mei 2014 akan ada aksi pawai buruh dari Bundaran Hotel Indonesia sampai Istana Negara, sebelum mereka berarak dan berkumpul di Gelora Bung Karno di Senayan. "Di situ ada orasi dan hiburan dari band," ujar dia.

Lalu, pada 2 Mei 2014, Rikwanto mengatakan bahwa unjuk rasa buruh akan berlangsung kembali, dan diperkirakan melibatkan 7.000 sampai 10.000 buruh. Pada hari itu, ujar dia, para buruh akan menggelar arak-arakan lagi dari Bundaran Hotel Indonesia hingga Istana Negara.

Untuk mengantisipasi demonstrasi para buruh ini, Rikwanto mengatakan bahwa Polda Metro Jaya juga berkoordinasi dengan Polda Banten dan Polda Jawa Barat. Selain itu, imbuh dia, koordinasi dilakukan pula bersama otoritas pengelola jalan tol. "Kami berharap, tidak ada penutupan jalan tol dan sweeping," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com