Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/05/2014, 16:11 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana menggelar acara di kawasan Monas pada HUT Jakarta tahun ini. Pelaksanaannya berbarengan dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Kemayoran.

Meski demikian, pria yang akrab disapa Ahok itu menegaskan bahwa tujuan pelaksanaan acara di Monas bukan untuk menyaingi acara yang dilaksanakan di Kemayoran. Menurut dia, dua acara di dua tempat tersebut merupakan dua acara yang berbeda.

"Kemayoran ya tetap ada versi dia, kita juga versi kita. Mereka kan Jakarta Fair, kalau kita kan PRJ," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (8/5/2014).

Basuki menegaskan, pelaksanaan PRJ di Monas jangan dipandang sebagai acara untuk menyaingi PRJ Kemayoran. Terlebih lagi, kata dia, Pemprov DKI dan pengelola PRJ Kemayoran tidak memiliki permasalahan apa pun.

"Ini bukan soal PRJ dua versi. Prinsip Pak Gubernur kan semakin banyak festival, semakin banyak event untuk dirayakan, semakin banyak tempat-tempat untuk pengusaha kecil menengah jualan. Itu lebih baik," ujar Basuki.

"Pokoknya, Pak Jokowi sudah bilang, jangan sampai ada lagi pedagang kecil yang dipalakin. Mereka harus gratis. Di sana (Kemayoran), mereka juga mulai ngasih tempat ke kita. Kalau dulu kan mesti sewa. Sekarang, mereka sudah baik sama kita," ujar Basuki.

Pada tahun lalu, PRJ di Monas memiliki nama resmi Pekan Produk Kreatif Daerah. Awal mula pelaksanaan acara di kawasan tersebut berawal dari kekesalan Jokowi dan Basuki terhadap pengelola arena PRJ Kemayoran, yang menurut mereka terlalu tinggi dalam menetapkan harga sewa kios bagi para pedagang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com