Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Bisa Pilih Selain Scania, asalkan Diskon 75 Persen

Kompas.com - 09/05/2014, 20:45 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui, Scania memang belum pasti akan menjadi pemasok bus transjakarta karena pemenang lelang akan ditentukan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) melalui proses lelang e-catalogue.

Namun, kata dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan standar bus yang layak untuk dipilih. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan standar bus yang layak untuk dipilih. Bus tersebut harus menggunakan bahan aluminium, berbahan bakar gas, dan menggunakan suspensi terbaik.

"Scania kan speknya tinggi nih, sudah jelas. Dengan Rp 5,8 miliar, bodinya aluminium, jadi bisa dipakai sampai 20 tahun. Suspensinya juga air suspension, suspensi terbaik. Jadi kalau ada yang mau nawarin, standarnya harus kayak gitu," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (9/4/2014).

Menurut Basuki, LKPP bisa saja memilih perusahaan bus lain yang standar produknya di bawah Scania, tetapi dengan syarat bahwa harga bus diberi diskon sebesar 75 persen.

"Iya dong. Kalau bus yang usia pakainya cuma 4-5 tahun, logika sehatnya harus ada diskon 75 persen. Kalau harga diskonnya di bawah 50 persen, ngapain kita beli," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menganggarkan Rp 3,2 triliun untuk pengadaan bus tahun ini. Jumlah tersebut naik tiga kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya sekitar Rp 1,08 triliun.

Tahun lalu, Pemprov DKI menganggarkan Rp 1,08 triliun untuk pengadaan bus, yang terbagi atas Rp 849 miliar untuk pembelian 310 bus transjakarta, dan Rp 239 miliar untuk pembelian 346 bus sedang (BKTB).

Sebelumnya, pengadaan bus menggunakan produk Tiongkok, Ankai. Saat itu, sistem lelang belum menggunakan e-catalogue. Sekitar akhir Januari 2014, ada 10 bus transjakarta dan 5 unit BKTB yang beberapa komponennya ditemukan dalam kondisi berkarat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com