Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Berharap Korban Kedua Kejahatan Seksual di JIS segera Lapor

Kompas.com - 10/05/2014, 08:38 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian menyadari bahwa pencarian korban kejahatan seksual di TK JIS, selain AK (6), terkesan agak lambat. Hal tersebut lantaran orangtua siswa di sekolah masih bersifat tertutup dengan kejadian ini.

"Masih pendalaman adanya korban lain. Terkesan agak lambat karena memang korban belum mau secara formal memberikan laporan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Jumat (9/5/2014).

Dia mengatakan, bila korban ingin melapor, tidak perlu mendatangi kantor kepolisian. Polisi akan melakukan "jemput bola" untuk mendatangi korban, sesuai dengan keamanan dan privasi yang korban inginkan.

"Kita akan mendatangi ke tempat yang nyaman (untuk korban)," katanya.

Sebelumnya, ujar Rikwanto, polisi telah mengetahui bahwa ada satu orang korban lain yang melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Namun, korban tersebut belum mengadukan laporannya ke Polda Metro Jaya.

Selain adanya korban lain, tambah Rikwanto, polisi juga mencari kemungkinan adanya tersangka lain.

Polisi telah mengantungi hasil visum 28 orang pekerja alihdaya di JIS. Tiga belas di antaranya, mengidap penyakit yang sama dengan korban pertama, herpes. Polisi pun hendak melakukan pemeriksaan terhadap 13 orang tersebut untuk mencari tahu dari mana virus berasal.

"Nanti setelah pemeriksaan baru diketahui apa dia tertular atau memang mengidap sendiri. Kita periksa itu bawaan masing-masing atau gimana," kata Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com