Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Upaya Normalisasi Kampung Apung Capai 85 Persen

Kompas.com - 14/05/2014, 10:04 WIB
Nadia Zahra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Sudah sekitar sebulan upaya normalisasi Kampung Apung, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, berjalan. Saat Kompas.com memantau ke lokasi pada Selasa (13/5/2014) sore, area seluas 1,4 hektar tersebut menunjukkan progres yang signifikan.

"Iya, memang sudah 85 persen sampah diangkut sama Dinas PU Tata Air. Kerjanya total mereka, tidak setengah-setengah begitu. Soalnya kan rencana dari Wakil Wali Kota targetnya akhir bulan ini selesai sampai ke pengeringan makam," ucap Ketua RW 10, Rinan, kepada Kompas.com, Rabu (14/5/2014).

Ketua RT 01, Rudi, mengatakan, normalisasi Kampung Teko atau biasa disebut Kampung Apung ini adalah upaya menata wilayah yang mayoritas deretan rumahnya berbentuk rumah panggung.

Dari pantauan Kompas.com, wilayah tersebut masih tergenang oleh air keruh dan di satu sisi masih tampak tumpukan sampah. Terlihat sekitar tujuh orang tengah memancing di genangan keruh tersebut.

Pekan lalu, beberapa perwakilan warga Kampung Apung berdiskusi dengan Wakil Wali Kota Jakarta Barat M Yuliadi tentang kelanjutan dari program Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat dalam menata kampung di Kelurahan Kapuk tersebut.

"Minggu lalu perwakilan kami, saya, dan beberapa tokoh masyarakat datang ke Wali Kota. Di sana Pak Yuliadi menawarkan beberapa opsi terhadap kampung kami. Yang pertama, geser kampung, dan kedua, dibikin sekolah di sini. Cuma kami belum putuskan saat itu hingga sekarang karena kami belum menyepakati opsi seperti apa," ujar Rudi kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com