"Jadi ini masih dalam tahap uji coba. Mulai beroperasi tadi pagi jam 07.00. Untuk saat ini separatornya belum ada, jadi jalurnya masih bercampur dengan kendaraan biasa," kata Kepala UP Transjakarta Pargaulan Butar Butar saat dihubungi, Senin (19/5/2014).
Menurut Pargaulan, pembangunan separator juga akan melibatkan Pemerintah Kota Bekasi, selaku penanggung jawab wilayah yang dilalui. "Nanti kita harus gabung dengan Bekasi. Jadi masih menunggu kesiapan Bekasi. Kalau Jakarta sih sudah siap," ujarnya.
Pargaulan menambahkan, layanan transjakarta extension adalah layanan yang berbeda dari layanan angkutan perbatasan terintegtasi busway (APTB), meskipun keduanya sama-sama melayani rute ke luar kota.
"Kalau rute perpanjangan ini tarifnya tetap transjakarta. Terus tidak lewat jalan tol. Kalau APTB kan lewat jalan tol," tukasnya.
Seperti diberitakan, koridor II transjakarta menambah panjang rute trayeknya, dari sebelumnya Harmoni-Pulo Gadung, menjadi Harmoni-Bekasi. Ini untuk kali pertama layanan bus transjakarta melayani hingga ke luar Jakarta.
Ada penambahan sekitar delapan halte baru terkait dengan perpanjangan trayek koridor II hingga ke Bekasi. Tambahan halte itu meliputi halte KIP, Tipar Cakung, Cakung United Tractors, Pasar Cakung, Cakung Cilincing, Bekasi Pulo Gebang, Ujung Menteng, dan Harapan Indah.
Perpanjangan rute dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan bus Transjakarta kepada masyarakat. Pasalnya, dari kota-kota penyangga seperti Bekasi banyak sekali warga yang menuju Jakarta.
Jam operasional bus tetap pukul 05.00 hingga pukul 22.00 dengan harga tiket pukul 05.00-07.00 sebesar Rp 2.000 dan pukul 07.00-22.00 sebesar Rp 3.500.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.