"Sudah di atas 10 persen, kurang lebih 11 persen. Masih banyak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) yang harus melengkapi dokumen administrasi ke Unit Layanan Pengadaan barang dan jasa (ULP), tapi sudah bagus.., bagus..," kata Endang, di Balaikota Jakarta, Senin (19/5/2014).
Total kumulatif paket kegiatan yang sudah masuk ke ULP yaitu 5.114 paket dari 7.000 kegiatan. Sementara, baru 46 paket yang sudah dilelang oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), dan dua di antaranya sudah selesai dilelang dan dapat dilaksanakan programnya.
Jumlah SKPD dan UKPD yang sudah mengusulkan lelang kegiatan mencapai 231 dari 750 unit. Ia mengimbau para SKPD dan UKPD melengkapi dokumen persyaratan sebelum mengajukan lelang kegiatan ke ULP. Apabila SKPD dan UKPD tidak bisa memenuhi persyaratan, maka program itu akan dicoret.
"Orang-orang banyak yang ragu, saya juga heran, tanggal 16 Mei kemarin semuanya berteriak. Masak belum dijalani sudah ragu, nyatanya oke-oke saja kan. Insya Allah semuanya berjalan lancar," kata Endang.
Ia pun mengklaim, tahun ini, DKI dapat bergerak cepat dan serapan anggarannya lebih baik dari tahun sebelumnya. "Harapannya bisa memenuhi target 97 persen serapan dari total APBD DKI, Rp 72 triliun," ujar Endang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.