Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 4 Tahun Diduga Disiksa Kekasih Ibu

Kompas.com - 20/05/2014, 13:16 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Kasus kekerasan terhadap anak kembali terjadi. Bocah di Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, SNH (4), diduga menjadi korban penganiayaan oleh kekasih ibunya.

Berdasarkan keterangan nenek korban, SR (47), pelaku yang bernama Pardi Hermawan (22) menganiaya korban dengan cara menggigit, mencubit, dan menyundutkan rokok.

"Pada tubuh korban ada luka gigitan, bekas sundutan rokok. Alat kelaminnya juga digigit," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal AKBP Daddy Hartady melalui pesan singkat, Selasa (20/5/2014).

Menurut ibu korban, Fr (22), selama ini ia tidak mengetahui anaknya sering disiksa oleh kekasihnya. Selama ini ia sibuk bekerja sebagai pelayan toko roti di Mega Mall Pluit sehingga anaknya diasuh oleh SR.

Firda bahkan mengaku sudah putus hubungan dengan Pardi karena pria itu sempat mendekam di penjara terkait kasus pencurian rumah di daerah Muara Baru.

"Iya, saya sudah setahun. Pacaran sama dia (Pardi), tetapi sekarang sudah enggak mau lagi soalnya dia habis masuk penjara," ujar ibu dua anak tersebut.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, Pardi mendekam di penjara selama delapan bulan. Dia baru keluar kira-kira tiga minggu yang lalu.

Sementara itu, tetangga korban, Nas (34), menambahkan bahwa setahu dia, penganiayaan itu terjadi sejak Juli 2013 lalu. 

"Saya lihat anaknya itu sudah sering disiksa sama itu laki-laki (Pardi) dan sering nangis dari bulan puasa tahun lalu. Nah pas kemarin saya lihat lagi laki-laki itu menggigit dadanya, lengannya juga digigit, perutnya juga," urainya.

Saat ini pelaku ditahan di Polres Metro Jakarta Utara. Dia terancam dijerat Pasal 80 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan hukuman 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com