Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Kesembuhan Iqbal Butuh Waktu yang Sangat Lama

Kompas.com - 12/05/2014, 14:58 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Diperlukan waktu yang lama bagi Iqbal Saputra (3,5) untuk sembuh total dari luka fisik akibat penganiayaan yang dialaminya. Hal itu dikatakan Dewi Iriani, dokter spesialis anak yang bertanggung jawab menangani bocah korban penculikan dan kekerasan itu.

"Dari awal kondisinya sangat berat. Hasil MRI menunjukkan terjadi kekurangan oksigen yang sangat besar pada bagian otak Iqbal. Untuk kembali optimal, butuh waktu yang sangat panjang," ujar Dewi, di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, Senin (12/5/2014).

Saat pertama kali dirawat, kondisi kesehatan Iqbal sangat lemah. Penyiksaan yang dialaminya mengakibatkan luka hampir di seluruh bagian tubuh. Kondisi terburuk dialami Iqbal pada bagian kepala, yang mengakibatkan terjadinya kekurangan oksigen.

Seperti diketahui, hari ini Iqbal sudah diperbolehkan pulang dari RS Koja meskipun masih harus menjalani rawat jalan di RSCM.

Ketika diserahkan kepada keluarga pada Senin siang tadi, Iqbal terlihat cukup baik. Dia tersenyum lebar saat Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirat mengajaknya bersalaman.

Iqbal juga bisa bercengkerama dengan orang lain, termasuk dengan para wartawan yang mengajak untuk bercanda.

Dewi mengatakan, saat ini luka fisik pada tubuh Iqbal sudah sembuh, hanya bercak-bercak bekas luka yang masih kelihatan. "Secara klinis, kondisi Iqbal sudah memungkinkan untuk rawat jalan, namun harus tetap menerima fisioterapi untuk melatih fungsi organ gerak," ujar Dewi.

Untuk kemampuan tumbuh kembang, Iqbal juga harus didukung oleh keluarga. Arist mengatakan, sebagai seorang anak, Iqbal sangat butuh teman bermain dan bersosialisasi. Hal itu, menurut Arist, tidak bisa didapatkan di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com