"Saya mengimbau kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kebersihan untuk melihat kinerja alat berat ini. Nantinya saya harapkan mereka mau membeli juga alat ini," ujar Heru, kepada Kompas.com, Selasa (27/5/2014).
Seperti diberitakan, Pemkot Jakarta Utara mendapat pinjaman dua alat berat membersihkan eceng gondok di Waduk Pluit. "Alat-alat tersebut akan lebih efektif dan efisien, dibandingkan secara manual yang tidak kunjung selesai," ujar Heru.
Selain sebagai bantuan kepada pemerintah, pinjaman alat berat di Waduk Pluit, menurut Heru, merupakan kegitan uji coba dan demonstrasi produk dari perusahaan penyedia alat berat di Indonesia. Dia mengharapkan, pemerintah melalui dinas terkait, dapat tertarik dan membeli alat berat tersebut.
Sebelumnya pembersihan tanaman eceng gondok, hanya dilakukan oleh beberapa orang menggunakan tiga buah kapal motor ukuran kecil. Dibandingkan dengan luas waduk, pekerjaan yang hanya mengandalkan tenaga manusia tersebut dinilai sangat tidak efektif.
"Selama ini, banyak proyek pengerjaan yang berjalan lambat, sehingga pemerintah harus menambah jumlah anggaran. Akibatnya, banyak yang mencurigai penggunaan dana di dinas terkait tidak sesuai dengan pelaksanaannya," ujar Heru.
Untuk itu, optimalisasi alat berat yang tepat guna, menurut Heru, akan mengurangi jumlah anggaran yang besar. Harga sebuah alat berat akan lebih murah, jika dibandingkan biaya yang dikeluarkan, akibat proyek yang berjalan lambat.
"Anggaran pembelian juga lebih jelas penggunaannya. Biar nggak dituduh korupsi," kata Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.