Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantograf Patah, Jadwal KA ke Bogor Terganggu

Kompas.com - 10/06/2014, 20:11 WIB
Nadia Zahra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Akibat patahnya tiang pantograf di Stasiun Cilebut, Selasa (10/6/2014), semua perjalanan kereta rangkaian listrik (KRL) rute Jakarta Kota menuju Bogor sempat terhenti total. Kini, setelah masalah teratasi, sejumlah perjalanan KRL masih terganggu.

"Iya, tadi kejadiannya di Stasiun Cilebut sekitar jam lima sore, tapi keretanya sudah ditarik ke dipo Depok kok," ujar Kepala Humas PT KCJ Eva Chairunnisa saat dihubungi Kompas.com.

Dari pantauan Kompas.com, KRL yang melayani rute Jakarta Kota menuju Bogor tersebut mengalami antrean yang cukup lama. Setiap 30 menit sekali, laju KRL terhenti. Di setiap stasiun, ada satu KRL yang terhenti.

Tidak sedikit penumpang pun kesal. "Haduh, lama banget sih nih. Bukannya bikin cepat, malah jadi lama," keluh warga Bogor, Ismail.

Senada dengan Ismail, seorang ibu empat anak juga mengaku kecewa dengan pelayanan KRL yang dinilainya semakin menurun. "Apa-apaan sih ini kereta mogok terus. Saya dari Juanda mau ke Depok Baru, mau sampai jam berapa kan kalau begini terus? Kecewa sama pelayanannya (KRL)," ujarnya.

Menanggapi keluhan penumpang, Eva meminta maaf atas ketidaknyamanan penumpang. "Saya mohon maaf atas kejadian ini. Semua kereta mengalami keterlambatan karena masih ada antrean, efek dari patah pantograf tadi itu. Kami minta maaf sebelumnya," ungkap Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com