Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Angin, Ini Titik Genangan dan Pohon Tumbang di Jakarta

Kompas.com - 12/06/2014, 20:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan deras yang mengguyur Jakarta disertai angin kencang pada Kamis (12/6/2014) petang ini mengakibatkan genangan air di beberapa titik. Petugas piket Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) DKI Desmanto mengatakan, hingga pukul 19.45 WIB, hujan itu mengakibatkan genangan di sembilan titik dengan ketinggian air bervariasi.

"Pertama, di Jalan Pertanian, Lebak Bulus, genangan terpantau 10-50 cm," kata Desmanto, kepada wartawan, di kantor BPBD DKI Jakarta, Kamis.

Masih di Jakarta Selatan, genangan juga terpantau di beberapa titik lainnya, seperti di Jalan Bintaro, setinggi 10 hingga 30 cm. Kemudian, genangan air setinggi 10 hingga 20 cm juga terpantau di Jalan Cirendeu.

Sementara itu, genangan air setinggi 40 cm terpantau di Jalan Arteri, Pondok Indah, dari arah Permata Hijau. Selanjutnya, terpantau genangan air setinggi 10-20 cm di Jalan Ciputat, tepatnya depan Ramayana Department Store. Di Jalan RC Veteran, di dekat gerbang Tol Veteran, genangan air terpantau setinggi 10-20 cm dan di depan pul Blue Bird, Tanah Kusir, terdapat genangan setinggi 10-30 cm.

Untuk di Jakarta Barat, genangan setinggi 10 cm terpantau di Jalan Raya Joglo. Di Jakarta Timur, air setinggi 20 cm menggenangi depan pul PO Kramatjati.

Sementara itu, ada empat pohon tumbang akibat hujan ini, yakni di perempatan Jalan Taman Lebak Bulus-Jalan Adhyaksa dari arah Cirendeu, Jalan Haji Saaba, Joglo, dekat Kelurahan Meruya Selatan, di Jalan Arteri Pondok Indah, dan di depan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Yadika, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Untuk pohon tumbang telah dikondisikan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI. Kalau lalu lintasnya oleh pihak kepolisian," kata Desmanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com