Terkait hal itu, Basuki menunjuk Rini Haryani untuk UP Monas. "Saya mau Monas dipimpin satu pintu saja. Terlalu banyak pintu dan komandan di Monas. Saya pengin semua dikontrol Ibu Rini. Bubarkan saja UPT yang lain," kata Basuki, saat memimpin rapat besar pengelolaan Monas, di Balaikota Jakarta, Jumat (13/6/2014).
Ia meminta Rini secara rutin melaporkan perkembangan keadaan Monas. Ia berharap Rini bertindak tegas dan tidak memberi toleransi atas pedagang kaki lima (PKL) yang bertebaran di kawasan Monas.
Dalam pengelolaan Monas, Basuki juga mengimbau pihak UP Monas berkoordinasi dengan Satpol PP dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat. "Bu Rini akan bertanggung jawab terhadap kawasan 82 hektar ini. Pergubnya disiapkan oleh Biro Ortala (Organisasi dan Tata Laksana). Senin, verbalnya diproses," kata Basuki.
"Ibu berani kan, Bu?" tanya Basuki kepada Rini yang ada di hadapannya.
"Selama SDM-nya (sumber daya manusia) mendukung, saya siap, Pak," kata perempuan kelahiran 10 Desember 1960 tersebut.
Sebelumnya, Rini hanya mengurusi bagian di dalam Tugu Monas, seperti cawan dan museum. Di bagian luar, seperti taman, Lapangan IRTI, dan pagar Monas merupakan tanggung jawab Kepala UP Taman Monas Firdaus Rasyid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.