Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Bermain "Robot Soccer"

Kompas.com - 14/06/2014, 22:49 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sebanyak 25 siswa Sekolah Dasar Negeri 01 Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat, terlihat antusias saat masing-masing siswa, menunggu gilirannya untuk memainkan robot-robot mini buatan lembaga Robotic Explorer.

Dalam acara Robot Soccer yang berlangsung di Mall Ciputra, Jakarta Barat, Sabtu (14/6/2014), tersebut, robot-robot mini yang dikendalikan para siswa bermain sepakbola. Bahkan, robot-robot tersebut dapat melakukan gerakan layaknya pemain sepakbola sungguhan.

"Seru sekali, robotnya benar-benar canggih, bisa main bola," ujar Ichsan, siswa yang masih duduk di bangku kelas 5 SD 01 Tanjung Duren, Jakbar, Sabtu (14/6/2014).

Beberapa siswa yang hadir menggunakan seragam pramuka, juga tampak ditemani oleh orangtua masing-masing. Secara bergiliran, para siswa mencoba mengendalikan robot-robot, di atas sebuah arena yang telah dibuat semirip mungkin seperti lapangan sepakbola.

Agil, guru olahraga yang menemani siswa dalam kegiatan tersebut mengatakan, dengan mengikuti kegiatan ini, siswa mendapat pengenalan mengenai dunia robotik. Hal tersebut, kata Agil, juga akan menambah wawasan siswa mengenai kemajuan teknologi.

Menurut komisaris Robotic Explorer (RE), Rizal Heryanto, RE adalah lembaga edukasi yang khusus mempelajari soal robot dan kemajuan teknologi. Anggotanya tidak terdiri dari para ahli saja, tetapi juga siswa-siswa sekolah dasar.

"Selain menyambut gelaran Piala Dunia 2014, acara ini juga bertujuan untuk mengedukasi anak, khusunya dalam ilmu pengetahuan yang mempelajari dunia robot," ujar Rizal.

Rizal menambahkan, hingga saat ini RE telah mendapat tanggapan cukup baik dari masyarakat. Begitu juga halnya dengan pemerintah. "Bahkan Dinas Pendidikan sudah memberikan kepercayaan sama kita, untuk bisa masuk ke sekolah-sekolah, dan memberikan edukasi tentang dunia robot," kata Rizal.

Acara Robot Soccer tersebut berlangsung sejak 11 Juni lalu, dan akan berakhir pada 29 Juni mendatang. Selain aksi robot-robot mini, kegiatan ini juga diwarnai dengan workshop dan seminar yang di antaranya membahas cara-cara merakit sebuah robot, dan mendesain robot dalam bentuk 3 dimensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com