Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat Ciri Penodong Pistol, Jurnalis Kompas TV Lapor Polisi

Kompas.com - 24/06/2014, 18:16 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harko Sutiono (24), jurnalis Kompas TV yang ditodong pistol oleh pengemudi Honda CRV hitam B 20 SW di Jalan Pluit Raya Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara mengatakan masih mengingat ciri-ciri fisik pelaku.

Menurut Harko, pria yang menodongkan pistol jenis revolver itu bertubuh kurus. Ia diperkirakan berusianya sekitar 35-40 tahun, dan berkulit coklat dan berambut klimis.

"Seingat saya dia juga berkumis agak tebal dan berwarna hitam," kata Harko kepada wartawan di Mapolsek Penjaringan, Selasa (24/6/2014).

Seperti diberitakan, Harko Sutiono ditodong pistol oleh pengendara mobil yang tidak dikenalinya pada Selasa pagi, saat itu dirinya hendak meliput di daerah Waduk Pluit menggunakan motor Kawasaki Putih Athlete miliknya dengan nomor polisi B 3972 BDC.

Tepat di RS Pluit, bus kota yang berada di depannya hendak memutar jalur. Otomatis, ia melambatkan motornya. Namun tiba-tiba pengemudi Honda CRV yang ada di belakang menabrak bagian belakang motornya.

Harko pun terkejut dan hendak menepi untuk mengecek bagian belakang motornya. Rupanya, pengendara mobil misterius itu juga berputar arah. Harko yang merasa bingung atas insiden itu mencoba mengejar mobil hitam tersebut untuk menanyakan peristiwa yang dialaminya.

Namun saat di samping ruang kemudi, tiba-tiba pengendara mobil tersebut membuka kaca hitamnya sambil menodong pistol jenis revolver ke Harko. Harko tidak dapat melihat jelas ada berapa orang di dalam mobil tersebut.

Sang pengemudi juga tidak bicara apapun kepada Harko. Akibat insiden itu, body belakang motornya retak. Saat ini Harko sedang membuat laporan terkait yang menimpa dirinya tersebut di Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com