Cecep mengatakan, polisi memerintahkan Akbar untuk menyerahkan diri. Tidak ada perlawanan ataupun kontak senjata antara tim Densus 88 dan juga terduga teroris tersebut. Akbar lalu dibawa petugas.
"Mukanya ditutup dengan kain," ujar Cecep.
Menurut Cecep, sekitar 15 anggota tim Densus 88 Mabes Polri yang terlibat dalam aksi penggerebekan tersebut. Warga sekitar hanya menyaksikan proses penangkapan tersebut dari rumah masing-masing.
Adapun barang-barang yang diamankan dari rumah terduga teroris berupa slongsong senapan yang sudah dirakit menjadi munisi, laptop dua buah, pipa paralon yang sudah dirakit, buku ajaran jihad dan tasaud, serta senapan angin.
Selanjutnya, Akbar dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut.