"Sudah lama, kayaknya hampir dua bulan nggak ada pengerjaan di sini. Yang ngerjainnya (petugas) juga pada libur. Kalau hujan, cepet naik airnya, ini eceng gondok juga cepet banget numbuhnya, belum dibersihkan," ucap sekuriti area, Yanto, Kamis (3/7/2014).
Normalisasi waduk ini merupakan salah satu program kerja prioritas yang digulirkan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Joko Widodo. Kawasan ini ingin dikembalikan fungsinya sebagai kawasan ruang terbuka hijau di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Di bagian utara waduk, terlihat dua pompa air terpasang. "Itu pompa manual modelnya seperti pintu air. Kalau pas air pasang, pompa itu langsung menyedot air dan dibuang ke Kali," ucap Yanto. Penyedotan itu mencegah limpahan air menggenangi kawasan Pulomas, Cempaka Putih, dan sekitarnya.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Budi Karya Sumadi, belum dapat memberikan keterangan rinci soal perkembangan normalisasi waduk ini. "Iya benar normalisasi Waduk Ria Rio kewenangan kami. Nanti coba saya telepon lagi yah, sedang ada kesibukan," jawab Budi lewat layanan pesan singkat ketika diminta konfirmasi, Kamis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.