Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Usai Tabrak Pohon, Sopir TransJakarta Tinggalkan Lokasi

Kompas.com - 04/07/2014, 13:11 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menduga sopir bus TransJakarta koridor III rute Harmoni-Kalideres yang menabrak pohon di  Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat pagi tadi, mengantuk. Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Hindarsono, mengatakan, setelah kejadian, sopir langsung melarikan diri.

"Diduga pengemudi mengantuk sehingga kendaraan jeblos ke Arteri lalu oleng ke kanan menabrak pohon yang ada di median jalan. Sedangkan pengemudi meninggalkan TKP," kata Hindarsono , Jumat (4/7/2014).

Akibat kecelakaan itu, lanjutnya, bus rusak cukup parah. Kaca depan pecah dan as roda depan patah. Menurut Hindarsono, bus TransJakarta bernomor B 7014 IX itu menabrak sekitar pukul 06.00 di Daan Mogot arah timur tepatnya KM 11.

"Mulanya kendaraan berjalan di dari arah barat ke timur sesampainya di TKP depan ruko dia oleng dan menabrak pohon," ujarnya. Sedikitnya 15 penumpang mengalami luka ringan dan tiga lainnya patah tulang. Mereka sudah dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras untuk mendapat perawatan.

Kepala Humas Unit Pengelola (UP) Transjakarta Sri Ulina Pinem, menjelaskan, kecelakaan berawal saat bus keluar dari Terminal Kalideres. Begitu mendekati halte Taman Kota arah Pulogadung, tiba-tiba saja ada tiga pengendara motor yang nekat naik separator dan masuk ke dalam jalur TransJakarta.

Akibatnya, pramudi yang terkejut pun membanting setir. "Karena terlalu mepet, jadi menabrak pohon. Tiga pengendara motor itu langsung kabur semua," kata Ulina.

Kemacetan sempat terjadi di kawasan itu. Namun, sudah ada petugas TransJakarta dan pihak kepolisian yang mengatur lalu lintas di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Preman Peras Penjaga Warkop di Mampang, Paksa Tukar Uang Receh Jadi Rp 1 Juta

2 Preman Peras Penjaga Warkop di Mampang, Paksa Tukar Uang Receh Jadi Rp 1 Juta

Megapolitan
Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Megapolitan
Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Megapolitan
Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Megapolitan
Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com