Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul 10.30 WIB, Basuki Lantik Wali Kota Jakarta Pusat Jadi Sekda DKI

Kompas.com - 11/07/2014, 08:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak buang-buang waktu segera melantik Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah menjadi Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Jumat (11/7/2014), sehari setelah turun SK Pengangkatan Sekda dari Presiden, Kamis (10/7/2014).

Berdasarkan undangan yang diterima Kompas.com, Saefullah bakal dilantik di Balai Agung, Balaikota Jakarta, pukul 10.30 WIB. "Iya benar. Ini perintah Pak Wagub atau Plt Gubernur, agar Pak Saefullah segera dilantik menjadi Sekda," kata Plt Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta Heru Budi Hartono, ketika dikonfirmasi, Jumat pagi.

Semula, Badan Kepegawaian Daerah DKI menjadwalkan pelantikan Saefullah ini pada Senin (14/7/2014). "Jadi memang, setelah SK Presiden keluar, lantas surat permohonan Plt Gubernur kepada Mendagri untuk melantik Sekda juga sudah disetujui. Jadi, Pak Wagub segera bisa melantik Pak Saefullah," kata Heru yang juga Wali Kota Jakarta Utara tersebut.

Saefullah merupakan pejabat DKI pertama yang dilantik Basuki. Wewenang melantik dan mengganti pejabat didapatkan Basuki begitu menjadi Plt Gubernur DKI. Selain melantik Sekda DKI, Basuki juga berencana menyusun ulang jajaran Satuan Kerja Pemerintah Daerah di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, begitu mendapat rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri.

Posisi Sekda DKI Jakarta kosong sejak pejabat sebelumnya, Fadjar Panjaitan, mengundurkan diri pada April 2013. Sebagai Plt Sekda sampai dengan pelantikan ini berlangsung adalah Asisten Sekda Bidang Pembagunan DKI, Wiriyatmoko.

Beberapa pejabat mengikuti tes kompetensi untuk mengisi kekosongan kursi Sekda DKI. Menurut Basuki, tes tersebut mendapatkan Saefullah sebagai peraih nilah tertinggi. Saefullah juga dinilai berhasil menertibkan pedagang kaki lima Tanah Abang dan Monumen Nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com