"Jadi posisi lantai di entrance kita buat kita buat lebih tinggi 1,2 meter dari trotoar. Sementara ketebalan trotoar sekitar 300 centimeter. Jadi ada 1,5 meter untuk mengantisipasi banjir," jelas Nasyir, di Crown Plaza Hotel, Jakarta, Kamis (17/7/2014).
Lebih lanjut, Nasyir mengatakan kalaupun nantinya banjir mencapai ketinggian yang parah hingga ke mulut pintu, akan ada teknologi flood gate dan sistem drainase yang dapat mencegah air masuk ke terowongan.
"Jadi walaupun nantinya Sudirman-Thamrin kebanjiran, MRT akan tetap bisa jalan," jelas dia.
MRT Jakarta diperkirakan akan beroperasi pada 2017 mendatang. Nantinya MRT akan melayani rute Lebak Bulus-Kampung Bandan. Dari Lebak Bulus hingga Sisingamangaraja, MRT akan berjalan di atas koridor layang.
Sedangkan dari Sisingamangaraja hingga Kampung Bandan, MRT akan berjalan di atas koridor bawah tanah. Koridor bawah tanah nantinya akan berada pada kedalaman 20-30 meter dari permukaan tanah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.