Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Senang Jakarta Dipilih Jadi Ibu Kota ASEAN

Kompas.com - 18/07/2014, 20:51 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengaku senang dengan keputusan ASEAN yang menunjuk Jakarta sebagai ibu kota asosiasi negara-negara di Asia Tenggara itu. Menurut dia, status tersebut dapat meningkatkan pendapatan DKI di sektor pariwisata.

"Sudah enggak usah hitungan, biar cepat. DKI kan dapat ibu kota ASEAN, kayak di Amerika aja, New York jadi ibu kota PBB. Untung dong dapat turis segala macam," katanya di Balaikota Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Ahok menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak akan ragu untuk segera menghibahkan bekas kantor Wali Kota Jakarta Selatan yang nantinya diharapkan bisa digunakan untuk kegiatan ASEAN.

"Kami setuju. Enggak usah tunggu-tungguan, kecuali swasta yang kami kasih karena takutnya nipu. Kalau ini kan mana mungkin nipu sih. Apalagi kalau Pak Prabowo atau Pak Jokowi di sana," jelasnya.

Seperti diberitakan, Kementerian Koordinator Perekonomian meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempercepat proses hibah eks Kantor Wali Kota Jakarta Selatan guna perluasan gedung Sekretariat ASEAN.

"Kami menyampaikan kepada Pak Wagub, kebutuhan Sekretariat ASEAN di Jakarta sangat meningkat. Terlebih lagi, kegiatan ASEAN akan dipusatkan di Jakarta, dan kebutuhan ruang Sekretariat ASEAN menjadi penting," kata Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Rizal Affandi Lukman di Balaikota Jakarta tadi pagi.

Jakarta, lanjut dia, juga telah menjadi ibu kota negara ASEAN sejak penandatanganan Piagam ASEAN 2008. Menurut Rizal, Basuki setuju dengan rencana perluasan gedung Sekretariat ASEAN itu. Saat ini, lebih dari 1.200 pertemuan ASEAN dilaksanakan di Jakarta. Oleh karena itu, perluasan Sekretariat ASEAN sudah bersifat mendesak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Pria Paruh Baya di Kemayoran Setubuhi Anak Tiri Berkali-kali, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Pria Paruh Baya di Kemayoran Setubuhi Anak Tiri Berkali-kali, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
DPRD DKI Minta Disdik Perbaiki Masalah Teknis dalam PPDB 2024

DPRD DKI Minta Disdik Perbaiki Masalah Teknis dalam PPDB 2024

Megapolitan
PDI-P Tawari Ahok Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Pengamat: Dia Punya Nama Besar untuk Melawan Bobby

PDI-P Tawari Ahok Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Pengamat: Dia Punya Nama Besar untuk Melawan Bobby

Megapolitan
Syarat Pembuatan SIM C1, Harus Punya SIM C Minimal 1 Tahun

Syarat Pembuatan SIM C1, Harus Punya SIM C Minimal 1 Tahun

Megapolitan
Polisi Resmi Terbitkan SIM C1 Hari Ini, Berlaku di Seluruh Indonesia

Polisi Resmi Terbitkan SIM C1 Hari Ini, Berlaku di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Sempat Buang HP dan Kartu Identitas saat Kabur

Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Sempat Buang HP dan Kartu Identitas saat Kabur

Megapolitan
Polisi: SIM C1 untuk Motor Bermesin 250-500 Cc

Polisi: SIM C1 untuk Motor Bermesin 250-500 Cc

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com