Kepala Seksi Operasi Satpol PP Jakarta Timur Agus Sidiki mengatakan, pihaknya sudah memetakan sejumlah titik keberadaan PKL dan gubuk liar. Agus menambahkan, operasi penertiban akan digelar mulai tanggal 30 Juli sampai dengan 1 Agustus 2014.
"Kita sudah siapkan personel untuk tanggal tersebut. Jumlahnya ada 450 sampai dengan 500 personel," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/7/2014).
Agus menyatakan, sejumlah titik PKL dan gubuk liar yang akan ditertibkan meliputi kawasan Jatinegara, Jalan Raya Bekasi, Jalan Pemuda (depan kampus UNJ), Pasar Obor Cijantung, Pasar Munjul Cipayung, dan lainnya.
Dia menambahkan, penertiban juga akan dilakukan terhadap PKL di kolong jembatan di Pasar Klender. "Untuk yang Pasar Klender, karena ada di perbatasan tiga kecamatan, jadi nanti kita gabungan dengan aparat dari tiga kecamatan tersebut," ujar Agus.
Sekretaris Kota (Seko) Pemkot Jakarta Timur Arifin menyatakan, pihaknya akan menjalankan instruksi Wakil Gubernur DKI tersebut. Menurut dia, Wali Kota Jakarta Timur sudah memerintahkan jajaran untuk melaksanakan penertiban pasca-Lebaran tersebut.
"Jalurnya sudah dipetakan oleh Satpol PP. Prinsipnya, apa yang diperintahkan Pak Wagub berkaitan dengan penertiban tersebut kita sudah siap," ujar Arifin.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, bakal membongkar habis permukiman liar yang berada di kolong jalan layang dan kolong jalan layang rel kereta api.
Selain itu, pihaknya juga bakal menertibkan permukiman liar yang ada di pinggir jalan inspeksi. Penertiban itu akan dilaksanakan pada saat warga mudik Lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.