Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polisi dan TNI Hasil Sidak KPK di Bandara Dipulangkan ke Kesatuan

Kompas.com - 27/07/2014, 15:04 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya melalui Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum memeriksa 18 orang yang terjaring dalam inspeksi mendadak (sidak) tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Bareskrim Polri, Jumat (25/7/2014) malam.

Pemeriksaan tersebut dilakukan sepanjang Sabtu (26/7/2014). Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, oknum anggota TNI sudah dikembalikan ke kesatuannya.

"Untuk satu orang anggota TNI diserahkan kepada kesatuannya. Sedangkan dua anggota Polri dilanjutkan pemeriksaan di Propam kesatuannya masing-masing," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Minggu (27/7/2014).

Sementara itu, 15 warga masyarakat sipil sudah dipulangkan setelah membuat pernyataan untuk tidak lagi memeras TKI. Sedangkan untuk tindakan selanjutnya, ujar Rikwanto, penyidik akan memeriksa CCTV yang ada di lokasi yang diduga pernah terjadi transaksi atau pemerasan terhadap TKI yang dilakukan oleh kelompok tersebut.

"Kemudian meminta kepada TKI yang mungkin pernah menjadi korban kelompok ini untuk melapor ke Polda atau Polres Bandara," ujarnya.

Seperti diberitakan, KPK bersama Kepolisian RI dan Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) melakukan inspeksi mendadak ke Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (25/7/2014) malam.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, sidak dilakukan terhadap sistem, prosedur, dan sumber daya pelaksanaan pelayanan publik oleh BNP2TKI serta pengelolaan sistem keamanan di Bandara Soekarno-Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com